FPK News, Semarang – Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang mengadakan workshop tentang Kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan fakultas. Acara yang diselenggarakan secara online melalui aplikasi Zoom ini dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) FPK. Workshop ini dibuka secara resmi oleh Dekan FPK, Prof. Dr. Baidi Bukhori, S.Ag., M.Si. Rabu, 29 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Prof. Baidi menyampaikan pentingnya penerapan OBE dalam sistem pendidikan tinggi. “Outcome Based Education adalah pendekatan yang berfokus pada pencapaian hasil belajar yang spesifik dan terukur. Dengan menerapkan OBE, kita dapat memastikan bahwa lulusan kita memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan kita di tingkat nasional dan internasional,” ujar Prof. Baidi.

Workshop ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Dr. Nurul Muslihah, S.P., M.Kes., dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Brawijaya. Dalam paparannya, Dr. Nurul menjelaskan konsep dasar OBE, implementasinya dalam kurikulum, serta manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan OBE.

“OBE menekankan pada hasil belajar yang diinginkan dari setiap program studi. Ini berarti kita harus merancang kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi yang semuanya berorientasi pada pencapaian hasil tersebut. Dengan OBE, kita tidak hanya mengajar untuk mengisi waktu belajar, tetapi untuk memastikan setiap mahasiswa mencapai kompetensi yang diperlukan,” jelas Dr. Nurul.

Dr. Nurul juga membagikan pengalaman praktis dalam menerapkan OBE di Universitas Brawijaya, serta tantangan dan solusi yang dapat diadopsi oleh FPK UIN Walisongo. “Penerapan OBE membutuhkan komitmen dan kerjasama dari seluruh elemen institusi. Namun, dengan perencanaan yang baik dan evaluasi yang terus-menerus, OBE dapat diterapkan dengan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan pada kualitas pendidikan,” tambahnya.

Selama workshop, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada Dr. Nurul. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan banyak pertanyaan seputar penerapan praktis OBE dalam konteks FPK UIN Walisongo. Para dosen dan tendik sangat antusias mengikuti setiap sesi, menunjukkan minat yang tinggi untuk memahami dan menerapkan OBE di fakultas mereka.

Salah satu peserta, Dr. Dina, dosen Gizi FPK, menyampaikan kesannya tentang workshop ini. “Ini adalah workshop yang sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami tentang pentingnya OBE. Penjelasan dari Dr. Nurul sangat jelas dan aplikatif, memberikan kami gambaran yang konkret tentang bagaimana menerapkan OBE di program studi kami,” kata Dr. Dina.

Selain memberikan materi, Dr. Nurul juga memfasilitasi sesi praktik di mana peserta diajak untuk merancang kurikulum berbasis OBE. Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan dan menyusun rancangan kurikulum yang sesuai dengan prinsip-prinsip OBE. Hasil dari sesi praktik ini kemudian dipresentasikan dan mendapatkan masukan dari Dr. Nurul dan peserta lainnya.

Acara ditutup dengan pesan dari Prof. Baidi yang menekankan pentingnya kelanjutan dari inisiatif ini. “Workshop ini hanyalah langkah awal. Implementasi OBE memerlukan usaha yang berkelanjutan dan evaluasi yang konstan. Saya berharap kita semua dapat menerapkan ilmu yang kita dapatkan hari ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di FPK. Mari kita jadikan OBE sebagai bagian integral dari sistem pendidikan kita,” ujar Prof. Baidi.

Sebagai bentuk apresiasi, acara diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta workshop dan pembicara. “Terima kasih kepada Dr. Nurul atas ilmunya yang sangat bermanfaat. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua institusi,” kata Prof. Baidi saat menutup acara.

Workshop ini menunjukkan komitmen FPK UIN Walisongo dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan-pendekatan baru yang berfokus pada hasil belajar. Dengan penerapan OBE, diharapkan lulusan FPK UIN Walisongo akan memiliki kompetensi yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional. LH