FPK News, Semarang, 2 Juni 2024 – Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo terus berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kampus yang hijau dan nyaman bagi para mahasiswa. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar, tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan mental dan fisik seluruh civitas akademika.
Salah satu langkah konkret yang telah diambil oleh FPK adalah pengembangan ruang terbuka hijau yang dikenal sebagai Taman Go Green FPK. Taman ini didesain dengan konsep ramah lingkungan dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung aktivitas akademik. Selain itu, beberapa gazebo yang tersebar di berbagai sudut kampus juga menjadi tempat favorit bagi mahasiswa untuk belajar, berdiskusi, atau sekadar bersantai.
Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Prof. Dr. Baidi Bukhori, S.Ag., M.Si., menyampaikan bahwa upaya ini merupakan bagian dari visi FPK untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif. “Kami percaya bahwa lingkungan yang hijau dan nyaman memiliki peran penting dalam mendukung proses belajar mengajar. Dengan adanya Taman Go Green dan gazebo-gazebo ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih fokus dan produktif dalam kegiatan akademik mereka,” ujar Prof. Baidi.
Lebih lanjut, Prof. Baidi juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kegiatan akademik dan relaksasi. “Selain fokus pada akademik, kami juga ingin memastikan bahwa mahasiswa memiliki tempat untuk melepas penat dan mengembalikan energi. Taman Go Green dan gazebo ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan suasana yang menenangkan, sehingga mahasiswa dapat lebih seimbang dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” tambahnya.
Mahasiswa FPK sedang diskusi di gazebo FPK
Salah satu mahasiswa FPK, Rifqi Maulana, yang sering memanfaatkan Taman Go Green untuk belajar, mengungkapkan rasa puasnya terhadap fasilitas tersebut. “Taman Go Green benar-benar tempat yang nyaman untuk belajar. Suasananya sejuk dan tenang, membuat saya lebih mudah berkonsentrasi. Selain itu, gazebo-gazebo yang ada juga sangat membantu ketika kami ingin berdiskusi kelompok. Fasilitas ini benar-benar mendukung kegiatan belajar kami,” ujar Rifqi.
Senada dengan Rifqi, mahasiswa lainnya, Siti Aisyah, juga merasa terbantu dengan adanya fasilitas hijau di kampus. “Saya sering menghabiskan waktu di gazebo untuk membaca atau mengerjakan tugas. Lingkungan yang asri dan nyaman membuat belajar menjadi lebih menyenangkan. Ini adalah salah satu alasan mengapa saya betah di kampus,” kata Siti.
Selain pengembangan ruang terbuka hijau, FPK juga terus berupaya untuk menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan kampus. Berbagai program kebersihan dan penghijauan rutin dilakukan untuk memastikan bahwa lingkungan kampus tetap terjaga dengan baik. Upaya ini melibatkan seluruh civitas akademika, termasuk dosen, tendik, dan mahasiswa, sehingga tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan kampus.
Prof. Baidi juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung program penghijauan dan kenyamanan kampus ini. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen, tendik, dan mahasiswa yang telah berkontribusi dalam menjaga dan merawat lingkungan kampus. Kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting untuk mewujudkan kampus yang hijau dan nyaman,” ucap Prof. Baidi.
Ke depan, FPK UIN Walisongo berencana untuk terus mengembangkan fasilitas-fasilitas hijau dan ramah lingkungan lainnya. Beberapa rencana pengembangan yang sedang dipertimbangkan antara lain penambahan area hijau, pembangunan taman tematik, serta instalasi fasilitas ramah lingkungan seperti panel surya dan sistem pengelolaan air hujan.
Mahasiswa FPK sedang belajar lingkungan
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan kampus. Pengembangan fasilitas hijau dan ramah lingkungan akan terus kami lakukan untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa. Kami percaya bahwa dengan lingkungan yang baik, proses belajar mengajar akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan,” tutup Prof. Baidi.
Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, FPK UIN Walisongo berharap dapat menjadi contoh bagi fakultas-fakultas lainnya dalam hal pengelolaan lingkungan kampus yang hijau dan nyaman. Lingkungan yang sehat dan asri bukan hanya memberikan dampak positif bagi proses akademik, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan seluruh civitas akademika.
Inisiatif FPK UIN Walisongo dalam menciptakan kampus hijau dan nyaman ini juga sejalan dengan visi universitas untuk menjadi kampus yang berwawasan lingkungan. Dengan berbagai program dan kegiatan yang mendukung kelestarian lingkungan, diharapkan UIN Walisongo dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Prof. Baidi mengajak seluruh civitas akademika untuk terus mendukung dan menjaga program penghijauan ini. “Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas hijau yang telah kita miliki. Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, kita bisa mewujudkan kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga ramah lingkungan dan nyaman untuk belajar,” ajak Prof. Baidi.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, FPK UIN Walisongo siap untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademika. Prestasi dan kenyamanan belajar di FPK menjadi bukti nyata bahwa lingkungan yang baik dapat mendukung pencapaian akademik yang lebih tinggi. *LH*