FPK News,Semarang – Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang sukses mengadakan acara Public Hearing 2 dengan tujuan menjaring aspirasi mahasiswa guna mewujudkan fakultas yang responsif dan inklusif. Acara yang berlangsung pada 13 November 2024 di lobi lantai 1 Gedung FPK ini dihadiri oleh berbagai elemen penting di lingkungan FPK, di antaranya Dekan Prof. Dr. Baidi Bukhori, S.Ag., M.Si., beserta para wakil dekan, perwakilan Dewan Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA), serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bernaung di FPK.


Dalam sambutannya, Prof. Dr. Baidi Bukhori menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya acara Public Hearing 2 ini. Ia menekankan bahwa forum seperti ini sangat penting bagi perkembangan fakultas, terutama untuk membentuk karakter fakultas yang mampu menampung berbagai aspirasi dan masukan dari mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan. “Public Hearing ini menjadi wujud nyata komitmen FPK untuk menjadi fakultas yang lebih responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan berupaya untuk menghadirkan lingkungan yang inklusif bagi semua pihak,” ungkapnya.


Kegiatan ini dirancang sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan berbagai ide, keluhan, maupun usulan yang dapat menunjang kemajuan akademik dan organisasi di FPK. Selain itu, Public Hearing 2 ini juga menjadi kesempatan bagi para pimpinan fakultas untuk mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa, terutama yang terkait dengan sarana prasarana, kurikulum, dan layanan administrasi.


Dema FPK dalam kesempatan ini turut memaparkan berbagai isu yang kerap dihadapi oleh mahasiswa dalam kegiatan akademik dan kemahasiswaan. Perwakilan Sema FPK juga memberikan masukan terkait pengembangan program-program yang diharapkan lebih inklusif dan mengakomodasi kebutuhan seluruh mahasiswa FPK. Sementara itu, UKM yang hadir menyampaikan pentingnya dukungan dari pihak fakultas untuk terus mengembangkan minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan yang lebih beragam dan berkualitas.


Acara yang berlangsung selama dua jam ini juga membuka sesi tanya jawab yang interaktif. Mahasiswa dari berbagai program studi aktif menyampaikan aspirasinya, yang langsung direspons oleh jajaran dekanat. Beberapa usulan penting yang disampaikan antara lain mengenai perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran, serta pengembangan berbagai layanan administrasi serta fasilitas untuk menunjang kegiatan mahasiswa.Prof. Dr. Baidi Bukhori dalam akhir sambutannya menyampaikan harapan agar pertemuan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara rutin. “Dengan adanya forum komunikasi yang terbuka seperti ini, diharapkan tercipta sinergi antara mahasiswa dan pimpinan fakultas dalam membentuk lingkungan akademik yang lebih baik. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh elemen yang turut berpartisipasi dan menyampaikan aspirasinya untuk kemajuan FPK,” tutupnya.

Acara Public Hearing 2 ini menandakan langkah nyata Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang dalam menjadi lembaga yang responsif, transparan, dan inklusif bagi seluruh civitas akademika. Melalui dialog terbuka dan kolaborasi yang kuat, FPK berharap mampu menghadirkan kebijakan-kebijakan yang bermanfaat dan berdampak positif bagi seluruh elemen di fakultas.