FPK_News—Semarang, 17 Oktober 2025 — Suasana Taman FISIP (FISIP Garden Forest) UIN Walisongo Semarang terasa lebih edukatif pada Jumat (17/10/2025) dengan hadirnya Stand Beasiswa yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK). Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa dari berbagai program studi yang ingin menggali informasi langsung mengenai berbagai program beasiswa bergengsi.
Sejak dibuka pukul 07.30 hingga 11.30 WIB, stand tersebut ramai dikunjungi. Mahasiswa tampak antusias mengambil brosur, berkonsultasi ringan, dan berdiskusi langsung seputar persyaratan, manfaat, serta proses seleksi berbagai program beasiswa seperti Djarum Foundation, Bank Indonesia, BSI Scholarship, Baznas Semarang, Baznas Jateng, hingga Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Nasional.
Ketua panitia, Rafi, menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari kepedulian terhadap banyak mahasiswa yang masih kesulitan mengakses informasi beasiswa secara jelas dan terarah.
“Banyak yang tahu nama programnya, tapi belum paham langkah-langkah pendaftarannya. Melalui stand ini, kami bantu jelaskan langsung, sambil berbagi pengalaman dari para penerima beasiswa,” ungkap Rafi.
Tercatat lebih dari 60 mahasiswa mengunjungi stand tersebut selama kegiatan berlangsung. Mayoritas merupakan mahasiswa baru yang ingin mengetahui beasiswa yang bisa diikuti sejak semester awal, seperti Baznas Semarang dan Baznas Jateng. Sementara itu, mahasiswa tingkat menengah hingga akhir banyak menanyakan beasiswa Djarum, Bank Indonesia, BSI, dan BCB Nasional.
Untuk memberikan gambaran nyata, panitia turut menghadirkan para awardee beasiswa dari berbagai lembaga, di antaranya penerima Djarum Foundation, Bank Indonesia, BSI, Baznas Semarang, Baznas Jateng, dan BCB Nasional. Mereka berbagi pengalaman seputar proses seleksi, kegiatan mentoring, hingga tips menulis esai dan menghadapi wawancara dengan suasana santai dan interaktif.
Selain itu, tersedia pula Form Peminatan serta Dream Board yang menjadi wadah mahasiswa menuliskan cita-cita, target, dan motivasi mereka dalam meraih beasiswa. Aktivitas ini menunjukkan antusiasme peserta sekaligus menjadi refleksi atas impian mereka untuk berkembang.
Bagi banyak pengunjung, kehadiran stand ini sangat membantu. Mereka dapat memperoleh informasi secara langsung dan mempersiapkan diri lebih matang sebelum mendaftar. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menegaskan bahwa beasiswa tidak semata bagi mahasiswa dengan prestasi akademik tinggi, melainkan juga terbuka bagi mereka yang aktif, berkomitmen sosial, dan memiliki motivasi kuat untuk berkontribusi.
“Ke depan, kami berharap kegiatan seperti ini bisa diperluas. Kalau memungkinkan, tahun depan kami akan menggandeng lebih banyak komunitas dan membuka stand keliling,” tambah Rafi.
Dengan adanya Stand Beasiswa ini, informasi mengenai berbagai program bantuan pendidikan terasa lebih dekat dan mudah diakses. Harapannya, semakin banyak mahasiswa UIN Walisongo yang termotivasi untuk berani mendaftar dan mewujudkan cita-cita tanpa terkendala faktor finansial.