FPK_News — Selangor, Malaysia — Selasa, 25 November 2025. Santriwati Ma’had Tahfiz Al-Qur’an Darul Falah mengikuti kegiatan Nutri-Check Day, salah satu rangkaian program KKN Mandiri Misi Khusus Internasional Malaysia Tahap II UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini berfokus pada pemeriksaan status gizi melalui serangkaian pengukuran antropometri, meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas (LILA), serta konsultasi gizi.

Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi status gizi santri secara menyeluruh, memberikan pemahaman mengenai risiko gizi seperti Kekurangan Energi Kronik (KEK) maupun obesitas, serta membuka layanan konsultasi gizi individual agar setiap santri memperoleh rekomendasi sesuai kebutuhannya.

Pengukuran antropometri menghasilkan data tinggi badan, berat badan, dan LILA. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut umur untuk santri usia ≤18 tahun. Melalui pemeriksaan LILA, tim juga dapat melakukan deteksi dini kemungkinan risiko KEK.

Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa status gizi santriwati Ma’had Darul Falah bervariasi. Perbedaan kondisi ini berdampak pada beragamnya permasalahan gizi yang mungkin dialami setiap santri. Oleh karena itu, kegiatan ditutup dengan sesi konsultasi gizi secara personal. Pada sesi ini, para santri menerima penjelasan terkait hasil pemeriksaan, serta rekomendasi mengenai pola makan, frekuensi makan, pemenuhan zat gizi, hingga kebiasaan hidup sehat yang perlu diterapkan.

Status gizi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan, kemampuan konsentrasi, dan produktivitas santri. Sebagai lembaga pendidikan tahfiz dengan aktivitas belajar yang intensif, Ma’had Tahfiz Al-Qur’an Darul Falah memerlukan kondisi fisik dan kesehatan yang optimal dari para santrinya. Pelaksanaan Nutri-Check Day menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran santri terhadap kondisi kesehatan dan status gizi mereka.

Sejumlah santri turut menyampaikan kesan setelah mengikuti kegiatan ini. Salah satu santri mengaku baru mengetahui bahwa lingkar lengan atasnya berada di bawah standar dan dirinya berisiko mengalami masalah gizi. Santri lain menyampaikan bahwa ia menemukan adanya penurunan berat badan signifikan sehingga perlu memperbaiki pola makan dan gaya hidup. Sementara itu, santri lainnya merasa terbantu karena mengetahui adanya kenaikan berat badan yang cukup mencolok sehingga dapat menjadi perhatian untuk menjaga berat badan ideal.

Dengan terselenggaranya Nutri-Check Day, diharapkan para santri semakin memahami pentingnya kesehatan gizi serta termotivasi untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat demi menunjang aktivitas belajar dan ibadah di Ma’had Tahfiz Al-Qur’an Darul Falah.