FPK_News­­, Makassar – Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang terus melakukan langkah strategis dalam mempersiapkan pembukaan Program Studi baru S1 Administrasi Kesehatan. Sebagai bagian dari proses tersebut, FPK melaksanakan kegiatan benchmarking ke Program Studi Administrasi Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar (UNM) pada tanggal 3–5 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari model pengelolaan program studi, strategi pengajuan prodi baru, serta penyusunan kurikulum berbasis kebutuhan industri kesehatan.

Delegasi FPK UIN Walisongo dipimpin oleh Prof. Dr. Baidi Bukhori, S.Ag., M.Si., selaku Dekan FPK, yang turut didampingi oleh dua dosen CPNS yaitu Tyan Ferdiana Hikmah, S.Tr.Keb., Bdn., M.H., dan Kusnia Wati Rahayu, S.K.M., M.P.H.. Kehadiran ketiga delegasi ini mencerminkan komitmen FPK dalam menyiapkan sumber daya akademik yang mumpuni untuk mendukung lahirnya Prodi Administrasi Kesehatan yang berkualitas.

Kegiatan benchmarking dimulai pada pukul 09.00 WITA dan diawali dengan pembacaan doa, disusul sambutan dari Prof. Dr. Hj. Hasmiyati, M.Kes., selaku Dekan FIKK UNM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif FPK UIN Walisongo untuk belajar dan berkolaborasi dalam pengembangan pendidikan di bidang administrasi kesehatan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FPK, Prof. Dr. Baidi Bukhori, S.Ag., M.Si., yang menegaskan bahwa benchmarking ini merupakan bagian penting dalam memastikan kesiapan kurikulum, SDM, dan sarana prasarana sebelum pengajuan prodi baru.

Acara berlanjut dengan pemaparan materi oleh Dr. Andi A.M., S.Or., M.Kes., selaku Ketua Prodi Administrasi Kesehatan FIKK UNM. Materi yang dipaparkan meliputi sejarah pendirian prodi, karakteristik keilmuan administrasi kesehatan, struktur kurikulum, kompetensi lulusan, serta strategi pengembangan keunggulan prodi. Penjelasan ini memberikan wawasan penting bagi FPK UIN Walisongo dalam merancang struktur pembelajaran yang relevan dan berdaya saing.

Usai sesi pemaparan, dilakukan penyerahan plakat dari Universitas Negeri Makassar kepada FPK UIN Walisongo, yang kemudian dibalas dengan penyerahan plakat dan cenderamata dari pihak FPK. Sesi foto bersama menjadi penutup rangkaian acara formal sebelum memasuki agenda inti, yaitu diskusi mendalam dan sesi tanya jawab mengenai teknis pendirian Prodi Administrasi Kesehatan. Diskusi ini dipandu oleh Wakil Dekan I FIKK serta diikuti Ketua Prodi dan dosen-dosen administrasi kesehatan UNM.

Kegiatan benchmarking hari pertama ditutup pada pukul 12.00 WITA. Pada hari berikutnya, delegasi FPK melakukan kunjungan fasilitas laboratorium, ruang kelas, dan sarana pendukung pembelajaran lainnya mulai pukul 10.00–12.00 WITA. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata mengenai kebutuhan sarana prasarana yang harus dipersiapkan dalam pendirian Prodi Administrasi Kesehatan di UIN Walisongo.

Melalui benchmarking ini, FPK UIN Walisongo semakin mantap dalam mempersiapkan pembukaan Prodi Administrasi Kesehatan yang diharapkan mampu melahirkan lulusan kompeten, profesional, dan adaptif terhadap tantangan dunia kesehatan.