FPK News, Semarang – Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah dilaksanakan di ruang dekan gedung Maulana Malik Ibrahim FPK UIN Walisongo pada Kamis (25/05/2023). Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dilakukan oleh Kepala BP3MI Jawa Tengah Bapak Pujiono dengan Dekan FPK UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. H. Syamsul Ma’arif, M.Ag.
Dekan FPK UIN Walisongo Prof. Dr. H. Syamsul Maarif, M. Ag mengatakan bahwa pentingnya kerjasama saling melengkapi serta saling mendukung.
“Kerjasama seperti ini sangat baik untuk dilakukan dan perlu disikapi dengan komitmen yang baik pula, maka dari itu pentingnya kerjasama saling melengkapi dan saling mendukung” Papar Prof. Syamsul.
Lebih lanjut Prof. Syamsul menerangkan bahwa dia yakin kinerja BP3MI sudah sangat luar biasa hal ini baik untuk pelayanan Pelindungan Pekerja Migran.
“Saya yakin kinerja BP3MI begitu luar biasa tentunya hal ini dalam rangka meningkatkan pelayanan Pelindungan Pekerja Migran di Jawa Tengah. harapan bersama, kerjasama ini bisa tumbuhkan sinergi dan semangat yang luar biasa sehingga mampu menciptakan pelayanan prima bagi para pekerja migran. Saya rasa tidak ada hal yang mustahil untuk bisa kita lakukan untuk kemanfaatan dan kemaslahatan kepada masyarakat.” Terang Prof. Syamsul.
Senada dengan Dekan FPK, Kepala BP3MI Jawa Tengah Bapak Pujiono menyampaikan “Perjanjian Kerjasama ini dengan harapan bisa punya kemanfaatan dan keperpihakan kepada para calon tenaga kerja luar negeri (Pekerja Migran).”
Menurut Pujiono peran kampus sangat sentral dalam memfilter dan menyebarkan sebuah informasi, gagal pahamnya masyarakat terkait informasi pekerja migran sering kali diakibatkan informasi yang kurang tepat (hoax).
“Kampus punya peran besar bagaimana bermigrasi yang aman, meneruskan sebuah informasi BP3MI yang valid kepada masyarakat sehingga bisa membuat masyarakat jadi tahu dan terhindar dari informasi fiktif yang menyesatkan bahkan merugikan” Ungkap Pujiono
Kita sadari betul bahwa Pekerja migran salah satu penyumbang besar bagi negara, hal ini mempunyai dampak yg luar biasa.
“Dalam rangka menciptakan pelayanan prima bagi pekerja migran kita, perjanjian kerjasama ini saya harapkan bisa membantu kami dalam tes psikologi dan gizi sebagai persiapan mental untuk para calon pekerja migran. Karna kami punya 24 kantor pusat di jateng dan ada 100 kantor cabang yang membutuhkan para ahli psikologi dan ahli gizi dalam pelaksanaan tes” Terang Pujiono
Kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dihadiri oleh para Wakil Dekan FPK, Kabag. TU FPK, para Kaprodi dan Tim dari BP3MI Jawa Tengah. Acara berlangsung dengan hidmat, lancar dan sukses. Humas FPK