FPK News, Semarang-HMJ Psikologi UIN Walisongo Semarang sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Psychoreflection 2024 yang bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia pada 10 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di Auditorium 2 kampus 3 UIN Walisongo Semarang ini berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai kalangan. Seminar ini mengusung tema, yakni “How To Deal With Mental Prolems Carefully, Because Not Everything Has To Be Dealt With By Hurting and Ending Life”, tentang pentingnya kesadaran dan peran kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari, dengan pembicara ahli yang memberikan insight mendalam tentang isu ini.

Psychoreflection 2024 menghadirkan dua narasumber utama yang kompeten di bidangnya. Nadia Puti Dianesti (Yaya), seorang casting populer Clash of Champions, membahas topik mengenai pentingnya peduli dengan diri sendiri. Yaya menekankan pentingnya menjaga keseimbangan mental di tengah kegiatan yang padat, serta bagaimana peran lingkungan dapat memengaruhi kondisi psikologis individu. “Jangan lupa mencoba apresiasi diri, walaupun sekecil apapun itu. Meskipun sulit kamu pasti bisa pulih, stay positive, merangkul sesama.”

Selain itu, Tan Laurence, seorang psikolog yang dikenal dengan kepakarannya dalam terapi kognitif, memberikan materi tentang strategi peningkatan kesejahteraan mental dalam kehidupan sehari-hari. Laurence menekankan pentingnya deteksi dini masalah kesehatan mental serta pentingnya mindset individu dalam menjalani kehidupan, “Tidak ada orang yang benar-benar baik-baik saja, dunia tidak hanya hitam dan putih, tetapi berwarna, jadi tinggal bagaimana cara kita mewarnai hidup”, katanya. Materi yang interaktif dan penuh dengan contoh-contoh kasus konkret menambah pemahaman peserta mengenai langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan.

Tidak hanya dua narasumber yang kompeten, keynote speaker yang hadir dalam Seminar Nasional pun tidak kalah menarik, beliau adalah Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. Materi yang disampaikan oleh perwakilannya ialah mengenai “Generasi Muda, Generasi Perkasa”. Penyampaiannya yang menambah wawasan para peserta mengenai mewujudkan generasi emas membuat seminar ini semakin lengkap.

Ketua panitia Psychoreflection 2024, Adinda Ratu Kencana Asri, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara ini. “Kami sangat senang dengan antusiasme peserta dan kualitas diskusi yang terjadi sepanjang seminar. Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal untuk terus menyuarakan pentingnya kesehatan mental, khususnya di kalangan generasi muda,” ungkapnya. Adinda juga menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar di masa mendatang.

Acara ini berlangsung lancar dengan dukungan penuh dari pihak kampus, HMJ Psikologi, serta berbagai sponsor yang berkomitmen pada peningkatan kesadaran kesehatan mental. Para peserta tak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga turut berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang dinamis dengan kedua narasumber. Setelah sesi seminar selesai, para peserta mengunjungi mini exhibition yang berada di area luar Auditorium 2. Mini exhibiton tersebut terdiri dari berbagai kumpulan puisi karya mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo, pameran poster dari Lomba Nasional Psychoreflection, pengecekkan kesehatan mental dari WHPDC (Walisongo Health and Professional Development Center), dan berbagai stand lainnya. Banyak dari para peserta yang berharap seminar ini dapat memicu lebih banyak program serupa di masa depan.

Psychoreflection 2024 menjadi bukti nyata komitmen HMJ Psikologi UIN Walisongo dalam mendukung gerakan global untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan mental. Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terbuka dan peduli terhadap isu kesehatan mental, serta semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan jiwa di tengah kesibukan hidup yang semakin kompleks.