FPK News, Semarang- Program Studi Gizi, FPK UIN Walisongo melaksanakan webinar pada 5 dan 6 Juli 2021. Webinar ini merupakan serangkaian acara Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Program Studi Gizi. Webinar ini bertajuk “Optimalisasi Peran Ahli Gizi pada masa Pandemi”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Gizi FPK UIN Walisongo Semarang.
Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Ag. menyatakan dalam sambutannya bahwa peran keilmuan gizi pada masa pandemi sangat diperlukan.
Orang-orang akan sangat membutuhkan jasa ahli gizi dalam mengatasi masalah Kesehatan, khusunya pada masa pandemi covid-19. Maka dari itu, para ahli gizi mempunyai peran yang sangat besar dan strategis.
“Mahasiswa Gizi FPK UIN Walisongo juga bisa langsung berkontribusi dalam menghadapi pandemi covid 19. Kami sudah membekali mahasiswa dengan bidang keilmuan Gizi yang insyaallah mumpuni” Terang Prof Syamsul.
Menurutnya mahasiswa Prodi Gizi sudah mampu untuk memilah dan memilih makanan mana yang dibutuhkan untuk memenuhi gizi seimbang dan hal-hal lainnya.
“Walaupun belum menjadi praktisi maupun profesi, setidaknya mereka berkontribusi untuk dirinya dan orang lain untuk terus mengampanyekan “bergizi dan halal”. Tegas Prof. Syamsul.
Senada dengan Prof. Syamsul, Ketua Prodi Gizi, FPK UIN Walisongo, Dr. Dina Sugiyanti, M.Si. juga menyampaikan bahwa program studi ini berpedoman pada “bergizi dan halal”. Ini menjadi slogan yang sudah menjadi darah daging mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika di Prodi Gizi, FPK UIN Walisongo.
“Kegiatan KKL ini merupakan wujud komitmen kami agar mahasiswa senantiasa menambah wawasan dan keilmuannya dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kami mendatangkan para ahli pada bidang gizi, kehalalan produk, dan kewirausahaan. Tujuannya adalah supaya mahasiswa makin terbuka wawasan dan keilmuannya” Terang Dina.
Lebih lanjut dengan nada lugas Dina menyampaikan “Saya harap mahasiswa gizi tahu banyak hal, tidak melulu soal teori, tetapi juga praktik di industry maupun Lembaga-lembaga terkait” Ungkapnya.
Pada kegiatan KKL kali ini, Program Studi Gizi FPK UIN Walisongo menggandeng banyak pihak untuk dilibatkan. Diantaranya ada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, PT. Tata Wisata, Hotel Ibis Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Ngudi Waluyo, RSUD Loekmono Hadi Kudus, dan RS Bhakti Wira Tamtama.
Lembaga-lembaga tersebut akan bergantian menyajikan presentasinya dan berdiskusi dengan civitas akademika prodi gizi FPK UIN Walisongo dalam Webinar Series yang akan berlangsung pada 5, 6, 15, dan 21 Juli 2021.
Pada hari pertama (5 Juli 2021), Prodi Gizi mendatangkan para ahli dari MUI Jawa Tengah. Bertindak sebagai pembicara adalah ketua MUI Jateng, Dr. KH. Ahmad Daroji, Wakil Direktur LPPOM MUI Jateng, Drs. Ir. H. Mochammad Iman, MBA, dan QHSE Supervisor PT. Tata Wisata, Mely Choirul N, S.Gz.
Dalam presentasinya, KH. Ahmad Darodji mengemukakan bahwa Prodi Gizi FPK UIN Walisongo mempunyai peran yang strategis untuk menghasilkan para auditor halal di MUI, baik untuk skala Jawa Tengah maupun Nasional.
Menurutnya lulusan Prodi Gizi FPK UIN Walisongo diuntungkan karena mereka dibekali tidak hanya dengan ilmu-ilmu tentang gizi tetapi juga mereka dibekali tentang ilmu kehalalan suatu produk. Ini sangat dibutuhkan pada era serba disrupsi macam ini.
Pada hari kedua (6 Juli 2021), Prodi Gizi FPK UIN Walisongo mendatangkan manajemen hotel Ibis Semarang. Pada kesempatan ini dibahas secara mendetail tentang tata cara hotel Ibis dalam menyajikan makanan. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga dibekali dengan “Table Manner” oleh manajemen hotel Ibis Semarang.
General Manager Hotel Ibis Semarang, Wiwik Nurseha mengemukakan bahwa pelayanan hotel Ibis telah memenuhi standard internasional, baik dalam suplai bahan makanan, penyimpanan, pengolahan, sampai pada tahap penyajian.
Wiwik juga menyambut baik Prodi Gizi FPK UIN Walisongo karena telah mempercayakan mahasiswanya untuk kami bekali tentang Table Manner dan Manajemen Kitchen hotel Ibis Semarang.
Humas FPK.