FPK_News – Semarang, 25 Mei 2025 — Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Gizi FPK UIN Walisongo Semarang sukses menyelenggarakan Talkshow Lulusan Gizi Inspiratif bertajuk “Nutrition Graduate Career: Mengenal Dunia Klinis, Institusi, dan Masyarakat Menuju Masa Depan Ahli Gizi Cemerlang”. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa gizi untuk mengenal lebih dalam dunia kerja di berbagai bidang keprofesian, khususnya klinis, institusi, dan masyarakat.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (25/5) ini diikuti oleh sekitar 80 peserta, terdiri atas mahasiswa, dosen, dan praktisi gizi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan menghadirkan tiga narasumber alumni Gizi FPK UIN Walisongo, yakni Scesya Candika Hakim, S.Gz., Putri Nurhanifah, S.Gz., dan Nurun Nafi’ah, S.Gz., talkshow ini berhasil memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan peluang karier lulusan gizi di era digital.
Ketiga pemateri berbagi pengalaman mereka dalam meniti karier di bidang gizi klinis, institusi, dan masyarakat. Mereka menekankan pentingnya mempersiapkan keilmuan, soft skill, dan pengalaman organisasi selama kuliah sebagai bekal memasuki dunia kerja. “Saat ingin bekerja setelah lulus, kita harus menyiapkan bukan hanya aspek keilmuan, tapi juga keterampilan lain termasuk pengalaman organisasi yang memperluas wawasan dan kesiapan saat magang,” ungkap mereka.
Diskusi yang berlangsung interaktif juga memperlihatkan antusiasme peserta. Salah satu peserta menyampaikan bahwa dunia kerja di bidang gizi sangat luas dan menantang, mulai dari rumah sakit, industri pangan, lembaga pemerintah, hingga program pengembangan masyarakat. Para narasumber pun sepakat bahwa lulusan gizi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui edukasi, intervensi program gizi, dan pengawasan konsumsi pangan yang aman dan bergizi.
Ketua HMJ Gizi dalam sambutannya menyampaikan bahwa talkshow ini diadakan sebagai bentuk kontribusi organisasi dalam memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja dan memotivasi mahasiswa agar terus berkembang, tidak hanya dari sisi akademik tetapi juga dalam pengembangan diri secara menyeluruh.
Kegiatan ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta agar terus memperkaya diri melalui berbagai pengalaman selama perkuliahan, baik akademik maupun non-akademik. Diharapkan, acara ini menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa gizi untuk terus meningkatkan kualitas diri dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.