FPK News, Semarang– Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan pelatihan bahasa Inggris yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi akademis dan profesional seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik). Acara yang diadakan selama satu hari di Ruang Sidang FPK ini dihadiri oleh seluruh dosen dan tendik FPK, serta dibuka secara resmi oleh Dekan FPK, Prof. Dr. Baidi Bukhori, S.Ag., M.Si. Senin, 27 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Prof. Baidi menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris di lingkungan akademik. “Di era globalisasi ini, bahasa Inggris menjadi alat komunikasi yang sangat vital, terutama dalam dunia akademis. Penguasaan bahasa Inggris tidak hanya memperluas akses informasi dan pengetahuan, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi internasional yang lebih luas. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi kita semua,” ujar Prof. Baidi.
Pelatihan ini menghadirkan pembicara utama, Miss Siska dari English First (EF) Kota Semarang, yang memiliki pengalaman luas dalam mengajar bahasa Inggris di berbagai kalangan. Miss Siska memberikan materi yang komprehensif dan interaktif, mencakup berbagai aspek bahasa Inggris, mulai dari keterampilan berbicara, menulis, mendengarkan, hingga membaca.
Miss Siska saat memberikan materi pelatihan
“Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam pelatihan ini. Saya berharap para peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari materi yang disampaikan, dan dapat mengaplikasikannya dalam aktivitas akademik dan profesional mereka sehari-hari. Penguasaan bahasa Inggris yang baik akan membantu dalam penyusunan publikasi ilmiah, mengikuti konferensi internasional, dan juga dalam proses pembelajaran di kelas,” kata Miss Siska.
Sesi pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik langsung. Para peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, peserta diajak untuk berbicara dalam bahasa Inggris, berdiskusi dalam kelompok, dan menulis esai pendek.
“Saya merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Metode pengajarannya sangat interaktif dan mendorong kami untuk lebih aktif menggunakan bahasa Inggris. Ini benar-benar membantu meningkatkan kepercayaan diri kami dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris,” ungkap salah satu dosen peserta pelatihan.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi dosen dan tendik untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam penggunaan bahasa Inggris di lingkungan kerja. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis dan tips yang bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka.
Penyerahan cindera mata oleh Dekan FPK kepada pihak EF yang di dampingi para wakil dekan dan kabag. TU
Di akhir acara, sebagai tanda apresiasi, FPK UIN Walisongo memberikan cinderamata kepada EF sebagai simbol kerjasama yang baik antara kedua institusi. “Kami sangat berterima kasih kepada EF, khususnya kepada Mis Siska, yang telah memberikan pelatihan yang sangat bermanfaat ini. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh civitas akademika FPK,” kata Prof. Baidi saat penyerahan cinderamata.
Pelatihan bahasa Inggris ini merupakan bagian dari upaya FPK UIN Walisongo untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungannya. “Kami akan terus mengadakan pelatihan-pelatihan seperti ini secara rutin. Tujuan kami adalah memastikan bahwa seluruh dosen dan tendik FPK memiliki kompetensi yang tinggi dan siap menghadapi tantangan global,” tambah Prof. Baidi.
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengimplementasikan keterampilan bahasa Inggris yang telah mereka pelajari, baik dalam kegiatan akademik sehari-hari maupun dalam komunikasi profesional. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan salam-salaman, menandakan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang.
Pelatihan ini menunjukkan komitmen FPK UIN Walisongo dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan, serta memperkuat kompetensi bahasa Inggris sebagai salah satu kunci keberhasilan di dunia akademik dan profesional. *LH*