Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo mengadakan pembekalan bagi para calon wisudawan pada Kamis, 3 Februari 2022. Acara yang bertajuk “Sukses Memasuki Dunia Kerja pada Era Disrupsi” ini mendatangkan narasumber dari Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas, Disnskertrans Jawa Tengah, Masduqi, SE. M.Si, Selain itu, dua alumni yang sudah sukses di dunia kerja yaitu Rinda Yusuf Rahma, S.Gz. dan Bhatara Darma Wijaya, S.Psi. juga menjadi narasumber dalam acara ini.
Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo, Prof. Dr. Syamsul Maarif M.Ag. menyatakan dalam sambutannya terkait kesiapan wisudawan dalam memasuki dunia kerja. Mahasiswa FPK UIN Walisongo telah dibekali keilmuan, baik gizi maupun psikolgi secara penuh. Tinggal bagaimana mereka menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif. Alumni FPK UIN Walisongo harus bisa menjawab tantangan zaman yang makin disrupsi ini. Maka dari itu, jangan pernah melupakan karakter UIN Walisongo.
“Khoirunnas anfauhum linnas, jadilah bermanfaat di mana pun, kapan pun” Tegas Prof. Syamsul.
Pembicara utama, Masduqi menyatakan bahwa pandemi memberi dampak luar biasa pada penyerapan tenaga kerja, khususnya di jawa tengah. Pada masa pandemi ini, tingkat pengangguran di Jawa Tengah meningkat tajam. Maka dari itu, sarjana perguruan tinggi harus berani menjawab tantangan ini. Ada dua pilihan setelah lulus, menjadi pegawai atau entrepreneur. Mahasiswa harus membekali diri dan bersiap menuju zaman yang serba tidak pasti.
“Lulusan perguruan tinggi harus menjadi roda penggerak ekonomi. Jangan kalah dengan bangsa lain. Bekali diri dengan penguasaan bahasa asing, penguasaan terhadap teknologi, dan kemampuan beradaptasi” tegas Masduqi.
Pembicara selanjutnya, Rinda Yusuf Rahma, S.Gz. dan Bhatara Darma Wijaya, S.Psi. menjelaskan bagaimana career opportunity sebagai sarjana psikologi dan sarjana gizi. Banyak peluang-peluang yang belum maksimal dimanfaatkan oleh para sarja FPK UIN Walisongo.