FPK_News – Semarang, 8 September 2025 – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Psikologi FPK Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Sejiwa Untuk Indonesia 2025” pada 30–31 Agustus 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Balai RW 15, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, dengan melibatkan anak-anak hingga remaja sebagai peserta utama.

Program ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa Psikologi UIN Walisongo dalam mendampingi masyarakat, khususnya kalangan remaja awal hingga remaja akhir. Dengan mengangkat isu psikososial, kegiatan ini diharapkan mampu menghadirkan ruang edukasi sekaligus rekreasi yang sehat, aman, dan bermakna.

Selama dua hari penyelenggaraan, rangkaian acara dikemas dalam bentuk yang berbeda. Pada hari pertama, mahasiswa mengajak anak-anak dan remaja mengikuti kegiatan bonding yang dibalut dengan permainan interaktif. Aktivitas ini bertujuan membangun keakraban, menumbuhkan rasa percaya, serta membuka ruang aman bagi peserta untuk berinteraksi.

Hari kedua menjadi puncak acara dengan tema “Building Hope: Menemukan Cahaya di Tengah Arah yang Samar.” Rangkaian inti menghadirkan pemateri sekaligus dosen Psikologi UIN Walisongo, Nadya Ariyani Hasanah Nuriyyatiningrum, M.Psi., yang membawakan materi mengenai pengelolaan emosi, peran diri, dan pentingnya membangun harapan di tengah tantangan kehidupan remaja.

Tidak hanya materi, peserta juga diajak menyalurkan perasaan melalui art session sebagai media ekspresi diri. Sesi ini memungkinkan remaja menuangkan isi hati dan pikirannya dalam bentuk karya visual, sehingga dapat lebih memahami emosi yang mereka alami. Kegiatan kemudian ditutup dengan aksi menanam bersama yang sarat makna, sebagai simbol harapan dan keberlanjutan.

Ketua Pelaksana, Bunga Kresna Nandini, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya dirancang sebagai kegiatan sesaat. “Kami ingin Sejiwa menjadi ruang kolaborasi yang memberi manfaat jangka panjang, baik bagi masyarakat maupun mahasiswa yang terlibat. Semoga kegiatan ini meninggalkan jejak positif yang terus berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, Nadya Ariyani Hasanah Nuriyyatiningrum menegaskan bahwa Sejiwa Untuk Indonesia 2025 lebih dari sekadar program pengabdian masyarakat. “Sejiwa bukan hanya tentang memberi, tetapi juga merasakan, memahami, dan bergerak bersama. Jiwa yang peduli akan selalu menemukan cara untuk memberi arti,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, HMJ Psikologi UIN Walisongo berharap dapat memperkuat peran mahasiswa dalam mendampingi masyarakat serta menumbuhkan kepedulian sosial yang berkelanjutan. Program ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk hadir di tengah masyarakat, memberi manfaat, dan menumbuhkan harapan baru bagi generasi muda.