FPK News, Surabaya- Dalam rangka berbagi pengalaman (sharing) pelaksanaan kurikulum MBKM sekaligus jelang pelaksanaan akreditasi, Prodi S1 Psikologi UIN Walisongo melakukan studi banding atau benchmarking ke Prodi S1 Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Tim yang dikepalai oleh Ketua Prodi S1 Psikologi UIN Walisongo, Wening Wihartati, S.Psi., M.Si beserta rombongan disambut dengan sangat hangat oleh Dekan FIP Unesa, Prof. Dr. Moch. Nursalim, M.Si., didampingi Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Sumber Daya, Umum, Kerjasama dan Teknologi Komunikasi Informasi, Dr. Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd., beserta Koordinator Prodi S1 Psikologi, Siti Ina Savira, S.Psi., MedCp. di ruang pertemuan fakultas. Jumat, (10/2/2023).
Dalam sambutannya, Dr. Andi yang mewakili Dekan FIP Unesa, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan benchmarking yang dilakukan dan berharap seiring dengan terlaksananya kegiatan, dapat menjalin silaturahmi serta sinergi akademik di masa mendatang, sehingga dapat mendatangkan kebaikan di masing-masing instansi. Setelah penyambutan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh Koordinator Prodi S1 Psikologi Unesa, Bu Ina.
Dalam kesempatan tersebut, Bu Wening selaku Ketua Prodi S1 Psikologi UIN Walisongo secara intensif menggali informasi terkait pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) kepada Bu Ina, terutama bagaimana implementasi MBKM bagi mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah di luar kampus yang dinilai masih banyak kesulitan. “Betul, tidak hanya Prodi Psikologi UIN Walisongo yang merasa kesulitan melaksanakan MBKM, kami pun dari Psikologi Unesa juga mengalami hal serupa. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah sesama prodi Psikologi di luar kampus Unesa seringkali bingung bagaimana menyelaraskan kalender akademik dengan kampus mitra. Belum lagi, ketika kampus mitra memiliki keterbatasan sarana-prasarana, salah satunya daya tampung kelas yang minim”, ujar Bu Ina dengan lugas.
Selain implementasi MBKM, diskusi juga diperkaya dengan pertanyaan yang diajukan oleh Dosen Psikologi UIN Walisongo Semarang, Khairani Zikrinawati, S.Psi., M.A., yakni terkait pelaksanaan praktik belajar MBKM. Menurut penuturan Bu Ina, pelaksanaan praktik belajar MBKM didominasi oleh mahasiswa yang memiliki minat psikologi dalam bidang industri dan organisasi (PIO), sehingga mahasiswa banyak mengajukan praktik belajar MBKM melalui kegiatan magang. “Sebelum magang, mahasiswa dapat mendaftar melalui sistem daring “Si Magang”, dimana mereka dapat memilih sejumlah mitra yang telah menjalin kerjasama dengan prodi. Untuk selanjutnya, mahasiswa melakukan program magang dalam kurun waktu yang ditentukan oleh prodi sesuai ketentuan MBKM dengan formula ‘6-0-2’ (6 bulan magang dalam 2 semester)”, imbuh Bu Ina.
Sebagai pertanyaan pamungkas, Dewi Khurun Aini, S.Pd.I., M.A., selaku Dosen Psikologi UIN Walisongo yang juga turut serta dalam benchmarking melontarkan pertanyaan terkait dengan gambaran sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di lingkungan Prodi Psikologi Unesa. Menurut Bu Ina, terdapat tim SPMI di tiap organ lingkungan Unesa, baik jenjang prodi, fakultas, maupun universitas. SPMI memiliki kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. “Salah satu tugas rumah SPMI FIP dan Gugus Mutu Internal Prodi Psikologi saat ini ialah mempersiapkan akreditas FIBAA yang rencananya akan dilaksanakan di tahun 2023, sehingga diharapkan bila prodi psikologi berhasil terakreditasi FIBAA, besar peluang akreditasi nasional oleh BAN-PT akan memperoleh status ‘Unggul’”, pungkas perempuan cantik berkacamata ini dengan optimis. (Humas FPK).