FPK_News – Semarang – Fakultas Psikologi dan Kesehatan pada Minggu, 7 September 2025 menyelenggarakan Workshop Online NST Tes Kesiapan Sekolah & Seleksi Asisten WHPDC 2025. Acara ini dihadiri oleh Direktur WHPDC, Nadya Ariyani Hasanah Nuriyyatiningrum, S. Psi, M. Psi., Psikolog., serta Dekan FPK, Prof. Dr. Baidi Bukhori, M.Si.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan , dalam sambutannya, Prof. Baidi menekankan pentingnya tes kesiapan sekolah di era sekarang, di mana anak-anak maupun tenaga pendidik dihadapkan pada berbagai tuntutan perkembangan. Beliau juga menyoroti peran penting asisten dosen yang dituntut memiliki resiliensi tinggi untuk membagi waktu antara perkuliahan, pekerjaan, dan kegiatan mengajar. Fakultas Psikologi dan Kesehatan, lanjut beliau, berkomitmen memberikan dukungan penuh berupa fasilitas praktikum guna menunjang proses pembelajaran. “Harapannya, pengalaman yang diperoleh dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain,” ujarnya.

Sesi materi utama dibawakan oleh Lucky Ade Sessiani, M.Psi., Psikolog, yang menguraikan aspek-aspek penting kesiapan sekolah, di antaranya: kemampuan memfokuskan perhatian pada penjelasan materi; konsentrasi dalam mengolah persoalan akademik, seperti membaca dan berhitung; perkembangan persepsi pendengaran dan pengamatan sesuai usia; keterampilan dasar CALISTUNG (membaca, menulis, berhitung); pemahaman penjelasan dan instruksi guru; dan kemampuan berpikir, menemukan jawaban; serta menyelesaikan tugas akademik, termasuk yang menuntut keterampilan menulis.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan roleplay interaktif yang difasilitasi oleh para asisten dosen WHPDC tahun 2024. Melalui sesi ini, peserta diajak mensimulasikan penerapan tes kesiapan sekolah pada berbagai studi kasus, sehingga tidak hanya memahami teori tetapi juga memperoleh pengalaman praktis.
Workshop ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari rangkaian seleksi asisten WHPDC tahun 2025. Proses seleksi dimulai dari tahap seleksi berkas, dilanjutkan dengan workshop, kemudian tahap wawancara, hingga akhirnya pengumuman resmi asisten terpilih. Dengan adanya rangkaian ini, peserta diharapkan tidak hanya mengembangkan kompetensi akademik dan praktis, tetapi juga mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di WHPDC.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, yang memberikan ruang bagi peserta untuk menggali lebih dalam terkait implementasi tes kesiapan sekolah dalam praktik pendidikan sehari-hari.