Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang melakukan Kunjungan edukatif di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang pada Selasa, 31 Mei 2022. Kunjungan ini merupakan upaya edukatif untuk mahasiswa berkait dengan penanganan dan kebutuhan gizi ODGJ. Kegiatan ini ikuti oleh 37 mahasiswa prodi psikologi dan gizi serta tiga dosen pendamping.

Kepala Instalasi diklat RSJ Prof. Soerojo, Ns. Heri Setiawan, M.Kep., Sp.Kep.J. menerangkan tentang profil dari RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang yaitu dari sejarah berdirinya, jajaran pimpinan RSJ, fasilitas RSJ dan juga keterbukaan RSJ untuk menerima mahasiswa PKG dan PKL.

“Kami terbuka untuk semua pihak yang mau belajar tentang rumah sakit ini, mulai dari sejarah, profil, hingga pengelolaan rumah sakit” Tegas Heri.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPK UIN Walisongo Semarang Moh. Arifin, M.Hum menyampaikan banyak terima kasih telah diterima dalam kegiatan kunjungan edukatif tersebut, dan mengharapkan mahasiswa anggota Dema dapat memperoleh ilmu dan pengalaman dari para Ahli gizi dan juga psikolog di RSJ.

“Kita di sini untuk belajar, tidak hanya melulu soal psikologi saja, tetapi juga tentang bagaimana ODGJ ini dipenuhi secara gizi. Ini adalah hal menarik yang harus mahasiswa pelajari, khususnya mahasiswa psikologi dan gizi,” Ungkap Arifin.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari ahli gizi RSJ yaitu Indriyastuti, S.Gz. Indriyastuti menerangkan tentang penatalaksanaan diet untuk pasien ODGJ. Prinsip diet yang dilakukan sama dengan prinsip diet pada umumnya, yaitu kebutuhan dietnya berdasarkan umur dan jenis kelamin pasien. Fakta di lapangan menyebutkan bahwa akan ada beberapa pasien yang menolak jenis makanan tertentu, maka harus diberikan alternatif sumber gizi yang lainnya.

Para mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, banyak mahasiswa yang berjawab dan juga menjawab pertanyaan dari ahli gizi. Kegiatan dilanjutkan dengan mahasiswa diajar berkeliling ke instalasi gizi guna melihat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para ahli gizi di rumah sakit. Kegiatan dilanjutkan dengan ISHOMA, setelah itu ada materi dari ibu Dra Sri Haryanti, M.A tentang penatalaksanaan psikologi di RSJ. Mahasiswa diberikan penjelasan tentang adanya 3 pelayanan upaya bina jiwa yaitu pencegahan dan promosi, pengobatan dan pemulihan atau rehabilitasi. Tahapan tindakan rawat inap meliputi poli rawat jalan, unit perawaran intensif, bangsal maintenance, selekai dan rehab. Rawat inap wanita ada 3 bangsal, pria 5 bangsal. Instalasi kesehatan jiwa anak dan remaja merupakan instalasi yang melayani tumbuh kembang anak dan remaja. Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini diskusipun berjalan dengan sangat baik. Kegiatan berakhir dengan acara berpamitan dengan petugas di RSJ.