FPK News, Bali- Pulau Dewata Bali yang terkenal dengan beragam industri pengolahan pangan juga ragam seni, budaya, dan keindahan alamnya masih menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa prodi gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang untuk melakukan kegitan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada Selasa, 24 Mei 2022.
Kunjungan hari pertama Kegiatan KKL prodi gizi semester VI yang berjumlah 97 mahasiswa ini, bertempat di pabrik pie susu Dewata yang berlokasi di Jl. By Pass Ngurah Rai No. 53 tohpati, sanur. Mahasiswa memulai kegiatan KKL-nya langsung disambut dengan produksi pie susu di pabriknya. Setelah itu mereka diberi penjelasan mengenai komposisi dan kandungan gizi pie susu.
Rahman Ismail, selaku manajer produksi mengatakan bahwa sebelumnya telah ada penelitian tentang kandungan gizi pie susu miliknya. Namun, Rahman tetap berharap UIN Walisongo Semarang juga berkenan menjadikan pie susu Dewata sebagai bahan penelitian, khususnya di prodi Gizi. Selain menjelaskan tentang kandungan pie susu, rahman juga memotivasi mahasiswa untuk berani terjun di dunia usaha.
“Setelah pulang dari sini, saya berharap kalian berani mewujudkan ide-ide kalian di bidang usaha, khususnya di bidang kuliner” tegas Rahman.
Moh Arifin, Wakil Dekan III FPK UIN Walisongo juga menyatakan hal serupa. Dalam sambutannya, Arifin berpesan bahwa ilmu tentang gizi saja tidak cukup jika mau terjun di bidang usaha, khususnya makanan. Mahasiswa sudah punya ilmu tentang komposisi makanan, yang jadi PR adalah bagaimana cara menjualnya.
“Kalian bisa masak dengan kandungan gizi yang sesuai ilmu, tapi belum tentu bisa menjualnya. Maka, selain mampu membuat juga harus mampu memasarkannya” ucap Arifin.
Melalui KKL ini Arifin berharap mahasiswa termotivasi untuk menjadi enterpreneur bidang gizi. Hal ini sesuai dengan salah satu profil lulusan prodi Gizi UIN Walisongo yaitu menjadi enterpreuner gizi.