Foto bersama rombongan FPK UIN Walisongo bersama Pimpinan dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Brawijaya Malang.

FPK News, Malang- Sebuah langkah kolaboratif yang memperkaya pengetahuan mahasiswa psikologi terjadi saat rombongan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang berkunjung ke Fakultas Psikologi Universitas Brawijaya Malang, Selasa, 23 Januari 2023.

Dengan tema utama “Psikologi Sosial” rombongan FPK UIN Walisongo yang dipimpin oleh Wakil Dekan III, H. Moh. Arifin, S.Ag., M.Hum., tiba di kampus Universitas Brawijaya dengan tujuan belajar dan berbagi pengetahuan dalam ranah psikologi Sosial. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan mahasiswa FPK UIN Walisongo di bidang ini.

serah terima cindra mata oleh kaprodi Psikologi Wening Hartanti, M.Si. kepada Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Universitas Brawijaya, Dr. Dwi Prasetyo, S.S., M.Si

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FPK UIN Walisongo, H. Moh. Arifin, menyampaikan bahwa kedatangan rombongan adalah bagian dari upaya untuk mendalami aspek-aspek psikologi Sosial dari saudara tua, Fakultas Psikologi Universitas Brawijaya. “Kami berharap kunjungan ini menjadi sarana untuk memahami lebih dalam serta berbagi pengalaman di bidang psikologi Sosial,” ujarnya.

Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Universitas Brawijaya, Dr. Dwi Prasetyo, S.S., M.Si., dan Ali Mashuri, P.hD., dari Departemen Psikologi, menyambut rombongan FPK UIN Walisongo dengan ramah. Mereka berharap kunjungan ini dapat menjadi kolaborasi yang produktif antara dua institusi pendidikan tinggi tersebut.

Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Universitas Brawijaya, Dr. Dwi Prasetyo, S.S., M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan KKL Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo ke kampusnya. Beliau menyatakan, “Kami senang menerima rombongan dari UIN Walisongo dalam kegiatan ini. Semoga kunjungan ini membawa manfaat dan memperkuat kerjasama antarlembaga pendidikan tinggi di bidang psikologi Sosial.”

Kunjungan KKL ini bukan hanya membuka ruang bagi mahasiswa untuk memahami praktik dan aplikasi psikologi Sosial, tetapi juga memperkuat sinergi antar perguruan tinggi dalam memajukan ilmu pengetahuan. Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi mahasiswa dan dunia akademis. (LH)