FPK News, Semarang- Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang kembali menggelar diskusi dosen yang menarik dan informatif pada Selasa, 21 November 2023. Dalam acara ini, dua pemateri handal dihadirkan untuk berbagi wawasan di depan rekan-rekan dosen.

Pemateri pertama, Bapak Abdullah Azzaam Al Afghani, S.Psi., M.A., membawakan tema yang cukup kontroversial, “Kajian Psikometri; Koefisien Daya Beda Bukanlah Validitas”. Diskusi yang membahas aspek psikometrik ini menarik perhatian banyak dosen, terutama mereka yang aktif dalam penelitian di bidang psikologi.

“Bapak Abdullah Azzaam Al Afghani memberikan pandangan yang sangat menarik terkait penggunaan koefisien daya beda dalam penilaian instrumen psikometrik. Diskusi ini menjadi penting karena menyangkut validitas instrumen yang kita gunakan dalam penelitian,” ungkap Aldila salah seorang dosen peserta.

Sementara itu, pemateri kedua, Ibu Lucky Ade Sessini, S.Psi., M.Psi., Psikolog, mengangkat tema “Digital Parenting: From A to Z”. Dalam era di mana teknologi semakin merajalela, diskusi ini memberikan wawasan berharga bagi dosen, terutama yang juga memiliki peran sebagai orang tua.

Lobi FPK UIN Walisongo yang menjadi lokasi diskusi penuh dengan semangat dan keceriaan. Dosen-dosen dari berbagai program studi seperti psikologi dan gizi turut meramaikan acara ini. Diskusi berjalan dengan lancar dan semarak, dengan peserta yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman.

Mami Zana Fitriana Octavia, M.Gizi., selaku koordinator diskusi, menyampaikan harapannya bahwa diskusi ini dapat menjadi sumber motivasi bagi semua dosen FPK. “Melalui diskusi ini, kita dapat merujuk pada kesatuan ilmu pengetahuan dan saling memberikan motivasi untuk terus berkembang,” ujar Mami Zana, sapaan akrabnya.

Dengan penuh semangat dan antusias, diskusi dosen FPK UIN Walisongo Semarang berhasil menciptakan ruang bagi para akademisi untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, memperkaya pemahaman mereka dalam bidang psikologi dan kesehatan. (LH)