Semarang, 9 Oktober 2023 – Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi Gizi UIN Walisongo mengadakan pelatihan mendongeng sebagai bagian dari kampanye gizi seimbang di Posyandu Nawa Kartika, Cepiring, Kendal. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini digelar pada Minggu, 8 Oktober 2023, dengan melibatkan seluruh anggota tim pengabdian yang terdiri atas Zulfa Fahmy, M.Pd., dan mahasiswa yang aktif dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Gizi UIN Walisongo.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang meriah, diawali dengan sebuah cerita dongeng tentang kucing yang gemar makan ikan, yang disampaikan oleh Zulfa Fahmy. Dongeng ini tidak hanya menarik perhatian anak-anak, tetapi juga mengandung pesan tentang pentingnya pola makan yang seimbang.

Selanjutnya, Nurul Laily, S.Gz., menyampaikan sosialisasi gizi seimbang kepada peserta, khususnya anak-anak, yang menggarisbawahi pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk perkembangan tubuh mereka.

Kegiatan berlanjut dengan demonstrasi memasak makanan olahan berbahan dasar bandeng. Bandeng dipilih sebagai bahan pangan lokal yang melimpah dan mudah didapatkan di daerah Cepiring, Kendal. Ini merupakan contoh praktis bagaimana bahan pangan lokal dapat dimanfaatkan dengan baik dalam penyusunan menu gizi seimbang.

Zulfa Fahmy, ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya Program Studi Gizi UIN Walisongo dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, dengan menggunakan pendekatan dongeng yang menarik dan aplikasi praktis dalam memasak.

Para kader Posyandu yang hadir merasa senang dan berterima kasih atas kegiatan pengabdian ini, karena hal ini akan membantu mereka dalam mengkampanyekan pentingnya gizi seimbang kepada masyarakat setempat.

Ivan Wirawan Firdausi, selaku ketua HMJ Gizi, menyatakan bahwa ini adalah bentuk kepedulian HMJ Gizi UIN Walisongo terhadap kampanye gizi seimbang di masyarakat. “Masyarakat harus tahu betapa pentingnya budaya makan sesuai pedoman gizi seimbang untuk kesehatan dan perkembangan yang optimal,” ungkapnya.

Kegiatan seperti ini merupakan salah satu contoh konkret bagaimana mahasiswa dan dosen di UIN Walisongo Semarang berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat serta memperkuat pemahaman tentang gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.