FPK News, Kabupaten Semarang- Tim Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang berlangsung di Kabupaten Semarang pada tanggal 31 Januari 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FPK, Prof. Dr. Syamsul Ma’arif, M.Ag.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Syamsul Ma’arif, M.Ag., Dekan FPK UIN Walisongo, menyampaikan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memajukan peradaban bangsa. Beliau mengajak para peserta untuk memotivasi diri dalam menggali ilmu pengetahuan, khususnya dengan pendekatan yang seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama. UIN Walisongo Semarang, sebagai lembaga pendidikan, berkomitmen memberikan solusi nyata dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Selain itu, perubahan signifikan dalam proses pembelajaran juga diupayakan guna memenuhi kebutuhan belajar masyarakat dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Kolaborasi internasional juga menjadi fokus, dengan menjalin kerjasama dengan berbagai negara guna menghadirkan perspektif global.

Wakil Dekan III, H. Moh. Arifin, M.Hum, serta Kabag. TU, H. Fathul Himam, M.Pd.I, turut mendampingi Dekan FPK dalam acara tersebut. Keberadaan perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Semarang juga menjadi suatu bentuk dukungan dari pihak pemerintah.

Peserta sosialisasi adalah perwakilan guru SMA sederajat di wilayah Kabupaten Semarang. Kehadiran tim PMB, beberapa dosen, dan tenaga kependidikan dari FPK memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendapatkan informasi secara langsung dan terperinci mengenai jalur penerimaan mahasiswa baru, program studi, kurikulum, serta berbagai keunggulan lainnya yang ditawarkan oleh FPK UIN Walisongo Semarang.

Dekan FPK berharap agar kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para guru SMA sederajat di wilayah Kabupaten Semarang sehingga calon mahasiswa baru dapat memilih UIN Walisongo sebagai lembaga pendidikan yang mendukung pengembangan karakter dan kualitas SDM yang berkualitas.